Kenapa Harga Catering Nggak Bisa “Semurah Itu”?
Harga catering yang masuk akal bukan sekadar soal makanan. Artikel ini mengulas dengan ringan tapi tajam kenapa harga catering nggak bisa terlalu murah — mulai dari bahan segar, tim kerja, logistik, hingga standar kebersihan. Cocok untuk edukasi calon klien Catering Makassar.
Tim Konten Catering Andini
7/8/2025
Kenapa Harga Catering Nggak Bisa “Semurah Itu”?
Banyak yang bertanya — atau langsung menawar:
“Kok segitu sih harganya? Bisa kurang nggak?”
“Di tempat lain ada yang lebih murah lho…”
Dan itu sah-sah aja. Tapi, mari kita bahas pelan-pelan: kenapa harga catering nggak bisa (dan nggak seharusnya) terlalu murah.
Ini bukan soal mahal-mahalan, tapi soal apa saja yang sebenarnya kamu dapat saat pesan catering yang serius, bukan asal kenyang.
1. Bahan Segar & Berkualitas Butuh Biaya
Harga ayam, daging, beras, sayur, sampai minyak, terus naik tiap bulan. Kalau ingin rasa yang enak dan aman dikonsumsi, jelas nggak bisa pakai bahan “sisa semalam”. Catering profesional selalu beli bahan segar dari supplier terpercaya, dan biasanya sudah punya standar kualitas minimum.
2. Tenaga Kerja Terampil Tidak Gratis
Di balik setiap nasi kotak dan prasmanan, ada tim dapur, asisten, pelayan, driver, dan koordinator lapangan. Mereka kerja dari subuh, kadang begadang, semua demi sajian rapi di jam acara. Harga yang kamu bayar itu juga untuk menghargai keterampilan dan waktu banyak orang yang terlibat.
3. Dekorasi, Alat Saji, Transportasi — Semua Punya Ongkos
Mau tampil rapi dengan peralatan lengkap, piring elegan, taplak bersih, sendok matching, dan pengantaran tepat waktu? Semua itu ada di balik angka di brosur harga. Belum termasuk bensin, biaya loading, bahkan parkir di lokasi acara.
4. Cadangan untuk Tamu Tambahan & Kejadian Tak Terduga
Catering yang serius nggak akan bikin makanan ngepas banget. Pasti ada porsi cadangan untuk tamu dadakan, makanan tumpah, atau kesalahan teknis. Harga yang kamu bayar itu juga termasuk jaminan nggak panik kalau tiba-tiba jumlah tamu nambah 30 orang.
5. Standar Kebersihan & Sertifikasi
Kalau kamu lihat logo halal, laik higiene, atau anggota asosiasi resmi — itu semua perlu proses, biaya, dan audit berkala. Artinya, catering bukan sekadar masak enak, tapi juga bertanggung jawab soal keamanan dan kepercayaan pelanggan.
Penutup
Mencari catering bukan sekadar cari yang paling murah. Karena di balik harga yang masuk akal, ada jaminan rasa, pelayanan, kualitas, dan pengalaman.
Catering profesional itu ibarat beli paket lengkap:
kamu nggak cuma bayar nasi dan ayamnya,
tapi juga bayar rasa tenang di hari pentingmu.